The Witness for the Prosecution (2016)
3.5 / 5
Jika versi tahun 1957-nya lebih berfokus pada persidangan-nya yang diisi dengan twist-and-turn yang "nonjok" banget, maka versi 2016-nya ini lebih banyak menyoroti sisi latar belakang serta psikologis sang protagonis (Toby Jones) dan karakter lainnya.
Secara keseluruhan memang tidak se-dahsyat versi 1957-nya, tetapi versi remake-nya ini juga terbilang cukup memikat berkat atmosfir serta tone-nya yang lebih dark, meskipun bertempo sedikit lebih lambat.
* Cocok untuk penonton yang "malas" menonton versi jadul-nya karena alasan tidak berwarna, walaupun sebenarnya sangat disayangkan melewatkan versi 1957-nya yang (imo) lebih superior.
** Cocok juga untuk yang sudah menonton versi jadulnya, karena disini mengambil sudut pandang yang agak berbeda, sehingga bisa sebagai "pelengkap", meski anda sudah mengetahui twistnya.
And Then There Were None (2015)
4 / 5
Temponya memang lebih lambat dari versi 1945-nya (kebetulan versi ini yang udah ane tonton sebelumnya, belum nonton versi yang lainnya), tetapi digarap dengan sangat baik, lebih detail dan dengan dukungan cast yang solid, serta tentunya dengan misterinya yang membuat bertanya-tanya (apalagi jika anda belum pernah menonton atau mengetahui twist-nya).
Tone, atmosfir, serta ceritanya juga lebih kelam mengikuti novelnya, dimana hal ini yang menjadi keunggulannya dibanding versi 1945-nya.
Overall versi ini lebih bagus dari versi 1945 , tetapi (bagi yang belum pernah menonton) tidak ada salahnya menonton versi 1945-nya juga untuk mengetahui perbedaan endingnya.
No comments:
Post a Comment