Review:
Denial, Meet The Feebles, & Rogue One
Denial (2016)
Sebuah Courtroom Drama dengan tema (kasus) yang cukup menarik, tentang dugaan bahwa Holocaust yang dilakukan oleh Nazi adalah sebuah rekaan atau kebohongan.
Denial memang tidak memiliki suspense atau twist-and-turn ala Courtroom Thriller, tetapi tetap enjoyable untuk diikuti sampai akhir berkat alurnya yang mengalir natural serta akting memikat dari para cast-nya, khususnya Timothy Spall sebagai sang Antagonis.
Skor : 3.5 / 5
Meet The Feebles (1989)
Meet The Feebles bisa dibilang sebagai The Muppets untuk kalangan dewasa.
Dengan suntikan black comedy-nya yang vulgar, cabul bin mesum, serta adegan-adegan yang diisi dengan violence, blood & gore.. Peter Jackson sang sutradara mampu menyajikan tontonan yang dark, bizzare, terkadang juga menjijikkan, namun tetap enjoyable dan memikat (yang memang menjadi ciri khas Peter Jackson di awal karirnya, sebelum akhirnya dia menjadi terlalu sibuk mengurusi urusan di Middle-earth).
Jadi, jika The Muppets adalah sebuah tontonan keluarga yang aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, maka Meet The Feebles adalah kebalikannya.
Oleh karena itu, Jauhkanlah anak-anak anda dari boneka-boneka perusak moral ini !!! Ha3
Skor : 4 / 5
Rogue One: A Star Wars Story (2016)
Plotnya mungkin kelewat sederhana, karakternya juga tidak terlalu memorable, dan endingnya mungkin juga predictable (gw dan mungkin sebagian fans nya SW bisa menerka dari jauh hari akan menuju kemana akhir dari film ini).
Tetapi untungnya Rogue One: A Star Wars Story memiliki adegan aksi (plus visual effect ciamik) yang luar biasa memikat, belum lagi ditambah scene Darth Vader yang bukan mustahil bisa membuat para fans SW berlinang air mata bahagia, serta ending yang akan membekas di hati.
Skor : 3.5 / 5
No comments:
Post a Comment