Monday, October 31, 2016



Best Horror / Thriller of 2016 (so far...)
Last Updated (22/12/2016)


Ane list beberapa film-film Horror / Thriller terbaik (versi ane) yang rilis secara luas tahun 2016 ini.



1. Elle *




Sebuah Drama-Thriller studi karakter yang gelap dan twisted, dengan sentuhan rasa Hitchcockian dan Chabrolian.



2. The Invitation




Sebuah slow-burning Thriller yang simple dan menawan, dengan tempo yang (tentu saja) cukup lambat, namun memikat dengan kemampuan membangun-tensinya secara perlahan tapi pasti, serta misteri dan suspense-nya yang efektif.



3. The Ones Below




Premisnya mungkin kelewat familiar, semacam gabungan 'Rosemary's Baby' + 'The Hand That Rocks the Cradle'.. namun dengan atmosfir (& skor musik) creepy-nya serta twist yang cukup pintar dan efektif, menjadikan 'The Ones Below' sebuah thriller psikologis yang sederhana,bertempo lambat,namun menohok.

Highly Underrated nih film, imo.



4. Don't Breathe



Home-invasion Thriller dengan tensi yang terjaga sangat baik sepanjang film, sukses membuat penonton senam jantung.



5. Under the Shadow *




Sebuah Horror slow-burning berbumbu war/politik yang memikat dan meneror penontonnya dengan tidak bertubi-tubi, tetapi secara perlahan dan efektif.



6. Lights Out



Wujud hantu atau penampakannya mungkin tidak seseram atau se-memorable yang dibayangkan, tapi permainan suspense dan tensinya terbilang sangat baik dan efektif dalam meneror penonton yang takut akan kegelapan, meskipun endingnya sedikit lemah.



7. Tale of Tales



Sebuah dongeng dewasa yang Dark and Bizzare , dengan visual plus skor musik bernuansa gothic-nya yang indah sekaligus creepy.



8. 10 Cloverfield Lane



Kalau mengharapkan unsur Sci-fi nya mungkin akan kecewa, tapi kalau anda suka Thriller semacam Misery-nya Stephen King, maka ini layak dicoba.



9. The Eyes of My Mother *





Artsy, Sick, and Distrubing!



10. Train to Busan



Zombie korea..
Tegangnya dapet, cengengnya juga dapet.




11. The Autopsy of Jane Doe * New Entry




Sebuah Horror yang mampu membuat bulu kuduk merinding serta memikat penonton dari awal sampai akhir dengan elemen misteri, suspense, dan atmosfirnya yang jempolan.



12. Always Shine *






Bukan untuk para pencari film bertensi tinggi, tapi untuk yang suka dengan Thriller Psikologis dengan suspense yang pelan tapi pasti.



13. The Conjuring 2




Tidak seseram yang pertama, tapi atmosfir yang mendukung, karakter Valak yang memorable , plus scene lukisan yang terbilang jempolan.. sudah cukup untuk membuat sekuel The Conjuring ini dijadikan tontonan wajib para pecinta horror.



14. Creepy *




Tidak se-membius Cure, tetapi overall Creepy masihlah sebuah Slow-Burning Thriller yang solid, enjoyable, dark dan cukup disturbing, plus ending yang cukup menggigit.


15. The Witch




Lambat, minim penampakan dan tensi, tapi tertolong dengan atmosfir creepy, gelap bin kelam-nya .



16. Green Room




Tidak sebagus Blue Ruin, tetapi tetap prima dengan adegan suspenseful, gritty dan violent-nya.



17. The Wailing




Cukup lambat dan durasinya terasa terlalu lama (malah terkadang terasa dipanjang-panjangin), tetapi cukup sukses dalam menyajikan misteri yang membuat penasaran dan bukan tidak mungkin dibutuhkan lebih dari sekali tonton untuk lebih memahami secara keseluruhan.




18. Southbound




Sebuah anthology/omnibus-horror yang dari segi cerita mungkin terasa terlalu aneh, tidak jelas, dan terkadang terlalu familiar.. tetapi terbilang berhasil dalam menyajikan suspense, blood & gore, serta atmosfir creepy dengan cukup baik



19. Nerve




Tidak menyeramkan memang, tegangnya juga lumayan aja, tapi stylish and fun!



20. The Shallows





Scenery-nya cakep, cewe-nya cakep, hiu-nya cakep , ha3.. ganas bin pinter maksudnya. :D
Terlepas dari scene-scene yang mungkin terlalu "holiwut", tapi tetap fun dan seru untuk diikuti.




* Klik judul bertanda (*) untuk review lengkap




Goldstone (2016)





Goldstone adalah sekuel dari sebuah film berjudul Mystery Road, sebuah slow burning thriller detektif asal australia.

Dan sama seperti pendahulunya, Goldstone memiliki style yang terbilang cukup sama, dimana sepanjang film penonton disajikan sebuah procedural-thriller dengan suasana yang cukup sepi, bertempo cukup lambat, scenery yang cukup indah, lalu ditutup dengan adegan shootout ala Michael Mann.


Yup, overall jika anda pernah menonton dan suka dengan Mystery Road, maka besar kemungkinan anda juga akan menikmati sekuelnya ini.. meski (imo) Mystery Road terasa sedikit lebih baik.



Skor : 3.5 / 5

Sunday, October 30, 2016



Under the Shadow (2016)






Ini bukanlah tipe film Horror yang terbilang sering mengumbar tensi yang membuat pentonton berdebar-debar, akan tetapi suspense-nya dihadirkan secara tidak berlebihan, dan pada saat yang pas.


Under the Shadow juga mampu menggabungkan sebuah Horror dengan Thriller psikologis (tidak ketinggalan juga sisipan sindiran sosial politik di dalamnya) secara pelan-tapi-pasti dan memikat.


Overall, Under the Shadow merupakan Horror slow-burning berbumbu war/politik yang memikat dan meneror penontonnya dengan tidak bertubi-tubi, tetapi secara perlahan dan efektif.




Skor : 4 / 5


Monday, October 24, 2016



In A Valley of Violence (2016)





Sebuah Homage untuk film-film "koboi" dari Ti West (sutradara yang biasanya lebih sering menelurkan film-film bergenre Horror, seperti The House of The Devil, The Innkeepers, dan The Sacrament).


Hasilnya, meskipun memiliki cerita yang cukup formulaic dan terlihat "sepele" namun In a Valley of Violence tampil cukup solid dengan perpaduan style, humor, suspense, serta darah yang menyatu dengan kadar yang pas.


Skor : 3.5  / 5


Sausage Party (2016)




Animasi yang penuh dengan humor dewasa yang satir, kotor bin mesum, plus lengkap dengan beberapa adegan kekerasan, tapi hasilnya begitu enjoyable dan menyegarkan.


Sausage Party jelas sebuah animasi yang diperuntukkan bagi yang sudah memiliki KTP, bagi yang belum, disarankan untuk lebih baik cuci kaki, lalu tidur !!!


Skor : 3.5 / 5

Sunday, October 23, 2016




My Blind Brother (2016)






Mungkin tidak akan terlalu banyak mengundang gelak tawa, tetapi dengan humornya yang terbilang subtle ini, yang dipadukan dengan bumbu-bumbu seperti cinta segitiga, drama kakak-beradik, plus cast yang solid (khususnya Adam Scott yang tampil efektif sebagai "antagonis" disini), My Blind Brother secara mengejutkan tampil sebagai sebuah Rom-Com yang menyegarkan, enjoyable, sweet dan menyentuh.



Underrated, imo


SKOR : 4 / 5


 The Greasy Strangler (2016)



Sebagian besar penonton mungkin akan kehilangan selera untuk melanjutkan film yang terbilang super-aneh ini sampai habis.

Namun bagi penonton yang mampu melahap semua "hidangan" menjijikan, mesum, dan kotor yang disajikan oleh film ini, The Greasy Strangler sebenarnya tampil cukup baik sebagai sebuah drama father-and-son dan black comedy yang enjoyable, menggelitik, unik, absurd, nyeleneh, dan sinting.


Skor : 3.5 / 5

ELLE (2016)





Elle memiliki formula yang dibutuhkan dalam sebuah film thriller, yaitu misteri, suspense, dan twist.. bahkan tidak ketinggalan, Paul Verhoeven (sang sutradara) juga memberikan sebuah homage kepada sang master of suspense (Alfred Hitchcock) dengan menampilkan sebuah adegan yang melibatkan sebuah gunting (Fans Hitchcock pasti tau itu adegan dari film apa ).

Namun meski demikian, Elle bisa dibilang bukanlah sebuah film Thriller "murni", dikarenakan formula yang disebutkan di atas memang tidak muncul dalam porsi yang besar.

Elle lebih banyak menyajikan drama studi karakter serta drama keluarga disfungsional yang dark, twisted dan cukup kompleks, namun juga enjoyable dan terkadang (walau dalam porsi kecil) cukup menggelitik.


Overall, Elle merupakan perpaduan ciamik sebuah drama yang dark, twisted & kompleks, dengan sebuah thriller yang cukup solid, dengan sokongan akting menawan Isabelle Huppert, serta suntikan seks & erotisme yang memang menjadi salah satu ciri khas Verhoeven.


SKOR : 4 / 5





En man som heter Ove / A Man Called Ove (2015 / 2016)






Sebuah film yang mampu membuat penontonnya berkaca-kaca (bahkan mungkin berlinang air mata) sekaligus tersenyum.. tentunya berkat melodramanya yang hangat dan mengharukan, serta suntikan dark comedy-nya yang menggelitik.



SKOR : 4.5 / 5





*So far, ini film terbaik taon 2016 (versi gw tentunya)